Teknik dasar komunikasi Radio dengan frequensi Tinggi

Teknik dasar komunikasi Radio dengan frequensi Tinggi

Ini adalah merupakan suatu Blog yang sangat berharga bagi para pelajar maupun pemula atau ingin belajar elekronics.

Karena di dalam Blog ini membahas berbagai macam bentuk rangkaian yang di pakai pada pesawat Radio komunikasi.

Untuk meningkatkan pengetahuan pada system Telekomunikasi baik itu Berupa rangkaian maupun suatu alat penunjang,semuanya akan di bahas secara mendetail berikut eksperimennya.

Pengunaan buku ini akan sangat membantu apabila kita pergunakan dengan baik dan benar,semua isi dalam buku ini terdapat teori pda berbagai macam rangkaian dan eksperimennya, telah dilakukan uji coba dengan hasil yang sangat memuaskan.

Pengetahuan mengenai teknik-teknik dasar komunikasi Radio yang mempergunakan frequency tinggi ini juga sangat bermanfaat bgi para amatir Radio maupun calon delta,karena blg ini dapat untuk dijadikan pedoman sebagai penjunjang wawasan dalam hal bereksperimen atau sebagai bahan ujian.

Semoga dengan mempelajari semua yang ada dalam blog ini kita dapat memperoleh keberhasilan yang gemilang dan kepada semua pihak yang

Telah membantu penyusunan blog ini saya sampaikan ucapan terima kasih.

 Segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan senang hati demi kesempurnaan blog yang saya tuliskan.

Letter Symblols

R-tahanan,resistor

C-Kapasitansi,kapasitor,kondensator

L-Lilitan,induktansi

E-Tegangan

I-Arus

A-Ampere

V-Volt

Y-Admitansi

Z-Impedansi

Q-Coulomb

P-Daya

Po-Daya keluaran

Pi-Daya masukan

AC-Arus bolak balik

DC-arus searah

Hz-Hertz

Khz-Kilo Hertz

Mhz-Mega hertz

Np-Lilitan primer

Ns-Lilitan sekunder

Xl-Reaktansi induktif

Xc-Reaktansi kapasitif

db-deciBel

UF-Mikro Farad

pF-piko Farad

p-Tahanan jenis

cps-Getar per detik (Hz)

                                                       Osilator

Osilator adalah suatu rangkaian elektonica yang bertujuan untuk menciptakan atau menghasilkan Gaya Gerak Listrik (GGL) bolak balik

Dan tentunya dengan bentuk gelombang dan frequensi yang sama atau harus di ketahui terlebih dahulu.Osilator merupakan penguat yang memiliki sinyal masukan yang di hasilkan dari sinyal pengeluaran keluaran, karena prinsip kerja rangkaian osilator ini adalah keseluruhan sinyal sinyal dari tegangan

Keluaran yang akan di umpan balikan (feedback) ke bagian masukan.

Pad umumnya saatosilator pertama kali mendapatkan catu daya (Power Supply) maka arus loncatan (surge) pada bagian penentu frequensinya akan menghasilkan tegangan dengan frequency yang sama seperti frequency yang kita inginkan. Setengah dari tegangan osilator akan di umpan balikan ke bagian masukan penguat dan akan di perkuat kembali, setelah itu di kembalikan lagi ke dalam rangkaian penentu frequency osilasi. Pada bagian penentu frequency osilator ini dapat menggunakan rangkaian penala serta rangkaian resistensi kapasitas atau dapat juga mempergunakan Kristal piezoelektrik.

Satu hal yang harus ki8ta ketahui mengenai prinsip keja rangkaian osilator ini adalah karakteristik utama dari suatu rangkaian osilator itu sendiri, nkarena karakteristik utama dari rangkqaian osilator ini adalah frequency 

kerja, kemantapan amplitude dan persentase distorsi dari gelombang keluaran.

Kemantapan Suatu Frequenci

Kemantapan suatu frequency dari rangkaian Osilator adalah perbedaan frequency osilator tersebut dengan nilai yang kita inginkan, sehingga sudah tentu pergeseran yang akan terjadi kita harapkan sangat kecil dan perubahan dapat semaksimal mungkin.perubahan dari suatu bagian per-10,6 dan ini berarti pergeseran frequency semaksimal mungkin, pergeseran tersebut adalah kurang lebih 1Hz jika frequency osilasi tersebut sebesar 1 MHz, dan apa bila pergeseran Interfrensi yang di hasilkan tersebut biasanya sebesar 455Kc/detik dan interferensi itu di hasilkan oleh getaran frequency yang berselisih 455Kc/detik antara osilator dengan penguat rf.

Hasil dari penyempurnaan kedeua frequency yang berselisih itu maka timbul satu getaran frekuensi menengah,yang selanjutnya di umpankan kepada bagian penguat IF (Intermediate Frekuensi)